Berita

Launching Gerakan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri SMP/MTs, SMA/SMK/ MA se-Kabupaten Lombok Tengah
Image 3

Launching Gerakan Minum Tablet Tambah Darah (TTD) pada remaja putri SMP/MTs, SMA/SMK/ MA se-Kabupaten Lombok Tengah

Pada hari Senin (29/04/2024)Launching dipimpin Wakil Bupati Lombok Tengah, sekaligus sebagai ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lombok Tengah, Dr. H.M. Nursiah., S.Sos., M.Si

    Kondisi kekurangan sel darah merah di dalam tubuh atau yang dikenal dengan anemia bisa dialami oleh siapa saja, termasuk anak remaja.  Namun, dibandingkan remaja putra, remaja putri berisiko lebih tinggi mengalami anemia. Salah satu alasannya karena remaja putri mengalami siklus menstruasi setiap bulannya.

    Menstruasi bulanan menyebabkan para remaja putri mudah mengalami anemia, yaitu kondisi dimana sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin didalamnya lebih rendah dari biasanya. Hal ini bisa membuat tubuh lebih mudah lemas dan mudah untuk pingsan.

Tidak berhenti sampai disitu, dampak anemia juga menyebabkan para remaja putri mengalami berbagai kondisi seperti:

- Penurunan imunitas sehingga lebih rentan terpapar berbagai penyakit infeksi

- Penurunan prestasi di sekolah

- Penurunan konsentrasi belajar di kelas

- Penurunan kebugaran dan produktifitas kerja

    Melihat kondisi demikian, maka upaya pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) menjadi penting untuk diberikan untuk remaja putri dalam proses pertumbuhannya.

Selain untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah, pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu.

    Pemberian TTD pada remaja putri ini untuk mencegah ibu nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR).

Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia dan lahirnya bayi dalam keadaan stunting dari para ibu di Indonesia, sehingga terciptanya generasi muda dan generasi penerus yang sehat serta mampu berdaya saing dapat terbentuk dengan maksimal.

    Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk membantu mendeteksi suatu penyakit sejak dini sehingga penyakit tersebut dapat dicegah dan mendapatkan penanganan pengobatan yang tepat sebelum penyakit datang menyerang. Yuk hidup sehat, mulai dari kita, mulai dari sekarang.

Pemberian TTD Pada Remaja Putri, Upaya Cegah Stunting Sejak Dini

Kelompok Remaja Putri merupakan salah satu dari fokus upaya pencegahan stunting di Lombok Tengah. selain kelompok ibu hamil dan balita.

Remaja putri merupakan salah satu dari Kelompok sasaran yang perlu menjadi perhatian kita dikesehatan untuk mencegah anak lahir Stunting. Pada remaja putri ini yang menjadi program prioritas adalah pemberian tablet tambah darah (TTD) dan rutin screening anemia. Pemberian TTD ini harus diberikan pada semua remaja putri, tingkat SMP dan SMA selama 52 Minggu dalam setahun.

"Pemberian tablet tambah darah ini diharapkan dapat diberikan secara rutin pada hari yang sama pada semua remaja putri setiap minggunya, selama 52 Minggu

Related Posts: